Pemain Madura United hingga Pelatih PSS Ramaikan Laga Amal untuk Korban Tsunami

mrsbobet,Klaten – Beberapa pemain serta pelatih terkenal Indonesia mengadakan pertandingan amal untuk korban tsunami Selat Sunda. Laga diselenggarakan di lapangan desa Kurung, Ceper, Kabupaten Klaten, Sabtu (29/12/2018) sore.

Pertandingan amal ini menghadapkan Solo Selection menantang Sleman Selection. Pemain yang masih tetap aktif baik di Liga 1 ataupun Liga 2, atau bekas pemain ikut serta memeriahkan arena untuk misi kemanusiaan ini. Sleman Selection di pimpin kapten team asal club Madura United, Fachrudin Aryanto, dan diperkokoh pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro.Bahkan juga Seto ikut ajak dua adiknya yang saling sisa pemain sepak bola yakni Fajar Listyantoro serta Yohanes Yuniantoro. Sesaat di Solo Selection, pemain gaek Persis Solo yaitu Bayu Andra Cahyadi pimpin rekan-rekannya yang lain seperti Dedi Cahyono, Andrid Wibawa, Dimas Galih Gumilang, serta Susanto. Dua pemain PSIS Semarang yaitu Bayu Nugroho serta Besar Riansyah, ikut ikut berperan serta.

Beberapa ribu pemirsa yang sebagian besar masyarakat Ceper, Klaten, ketertarikan melihat laga itu. Fachrudin Aryanto pada Bola.com mengakui ikut susah serta prihatin dengan bencana yang berlangsung di selat Sunda. Ia suka bisa turut memberi sumbangsih lewat laga amal bersama dengan teman-temannya.

“Bangga sekaligus juga prihatin, berarti bangga dapat turut dikit menolong karena bencana tempo hari walau cuma melalui sepak bola. Prihatin untuk saudara-saudara kita yang tengah alami bencana. Mudah-mudahan masih dikasihkan ketabahan serta bangun kembali. Apakah yang bisa kami beri ini pula mudah-mudahan dapat berguna,” tutur Fachrudin Aryanto sesudah pertandingan amal.

Sesaat ketua panitia laga pertandingan amal, Sarjiyoko, menjelaskan pertandingan istimewa ini menjadi ungkapan kepedulian pada korban tsunami selat Sunda, di Banten ataupun Lampung. Semua penghasilan baik dari ticket laga, sumbangan suka-rela, sampai uang parkir akan diserahkan untuk pertolongan pada korban tsunami di selat Sunda. Keseluruhan dana terkumpul sebesar Rp 15.200.000.

“Selalu jelas awal mulanya tidak ada gagasan untuk laga ini. Kebetulan Fachrudin asli dari daerah kami serta menghimpun rekan-rekannya untuk partai amal. Semua berbentuk uang akan kami beri untuk saudara-saudara yang tengah terserang bencana di Banten serta Lampung,” terangnya.