Bikin Gol ke Gawang Mantan, Ceballos Senang Sekaligus Sedih

mrsbobet – Dani Ceballos jadi penentu kemenangan Madrid atas Real Betis (2-1) pada pertandingan kelanjutan La Liga 2018/19, Senin (14/1) pagi hari WIB barusan. Gelandang muda ini cetak gol lewat sepakan bebas pada menit ke-88 yang menolong Madrid mencetak kemenangan.

Pertandingan itu kembali lagi berjalan susah buat Madrid. Sesudah unggul lebih dulu melalui gol Luka Modric pada menit ke-13, permainan Madrid mengendur. Real Betis juga pada akhirnya sukses cetak gol balasan pada menit ke-67.

Waktu pertandingan nampaknya akan selesai imbang, Ceballos muncul menjadi pahlawan melalui golnya. Madrid membawa pulang tiga point, catatan yang demikian terpenting sesudah cuma bermain seri serta sekali kalah pada dua pertandingan La Liga awal mulanya.

Uniknya, Ceballos sebetulnya adalah bekas pemain Betis. Oleh karena itu ia terasa dikit aneh saat cetak gol kemenangan Madrid ke gawang bekas klubnya. Menurut Ceballos, catatan tiga point itu sangat terpenting buat Madrid. Sekarang ini Madrid cuma dapat menempati tempat ke empat klassemen sesaat dengan 33 point, ketinggalan 10 point dari Barcelona di puncak.

“Perasaan kami bagus, ini ialah tiga point yang susah didapat, kami mesti berusaha keras di set ke-2, serta tiga point ini ialah emas,” kata Ceballos di situs sah realmadrid.com.

“Pada proses ke arah sepakan bebas, saya terasa begitu yakin diri, serta saya ingin menunjukkan diri. Saya bicara dengan Ramos beberapa waktu awal mulanya, serta ia berkata jika saya akan cetak gol.”

“Itu ialah gol kemenangan untuk team saya, tetapi ketidakberuntungan untuk penjaga gawang lawan, saya minta Casemiro untuk berdiri di pagar betis agar penjaga gawang tidak dapat memandangnya, saya temukan ruangan kosong serta sukses cetak gol,” lanjut Ceballos. Meskipun begitu, Ceballos pun terasa dikit susah atas kemenangan itu. Ia mendapatkan sambutan yang kurang baik dari publik Villamarin, stadion yang sebetulnya demikian bermakna untuk dia.

“Tempat ini sudah menghadirkan demikian beberapa hal pada saya, serta saya tumbuh menjadi pesepak bola di sini.”

“Saya tidak menyangka sambutan [negatif] itu, ini saatnya nikmati kemenangan, saya pergi dengan perasaan yang dikit pahit sebab tidak mendapatkan suport dari mereka yang sudah jadi supporter saya demikian lama,” pungkasnya.